MALAYSIA, kini.co.id – SEORANG nelayan asal Indonesia bernama Rusli Khusmin secara mendadak mengungkap tragedi hilangnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 di Subang Jaya, Malaysia. Bahkan dia mengaku melihat detik-detik pesawat itu terjun bebas dari udara.
Sebuah laman news.com.au, pagi ini, Jumat (18/1/2019), menyebut pria berusia 42 tahun itu menjelaskan pesawat MH370 jatuh tak ada suara bising yang terdengar. Rusli hanya melihat kepulan asap dan mencatat titik koordinat jatuhnya pesawat tersebut.
”Saya melihat pesawat bergerak dari kiri ke kanan seperti layang-layang yang rusak. Tidak ada suara, hanya asap hitam akibat kebakaran sebelum menabrak air,” katanya.
Nelayan Indonesia itu berkisah dalam konferensi pers di Subang Jaya, Kuala Lumpur, sambil bersumpah di atas Alquran, sekaligus menyerahkan bukti dan navigator GPS yang diyakininya lokasi MH370 jatuh.
Namun ketika ditanya, Rusli tidak menjelaskan kenapa baru sekarang memberi kesaksian setelah lima tahun, tepatnya 8 Maret 2014 pesawat MH370 hilang. Data tersebut saat ini sudah diserahkan ke LSM Malaysia bernama CASSA.
LSM Malaysia yang bergerak di bidang hukum dan keadilan publik itu mengatakan kesaksian Rusli menjadi alat bukti baru. Presiden CASSA Jacob George bilang, dia akan mengirimkan secara resmi bukti dari Rusli kepada Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad.
Dikabarkan sebelumnya, bahwa otoritas Prancis telah membuka kembali penyelidikan tragedi Malaysia Airlines (MAS) MH370. Penyelidikan dibuka lagi setelah ada laporan otoritas Malaysia yang gagal memberikan penjelasan pasti atas tragedi itu.
Laporan yang disampaikan pada 30 Juni 2018 itu menuai kekecewaan keluarga korban, yang bahkan menuduh adanya upaya menutup-menutupi dari pemerintah Malaysia.
Surat kabar Prancis, Le Parisien, menyatakan para penyidik Prancis bertekad untuk memverifikasi data-data dari Inmarsat (operator jaringan satelit global Inggris) yang melacak sinyal ‘ping’ dari MH370 di Samudra Hindia dekat Australia Barat.
Posisi jatuhnya pesawat jenis Boeing 777-200ER yang membawa 239 orang itu. MH370 menghilang misterius pada 8 Maret 2014, setelah melenceng jauh dari rute Kuala Lumpur-Beijing.